Senin, 11 Mei 2015

Alat Bantu Pendaki

written by : Islahudin (islahudinbege@gmail.com)

Catatan ini sengaja dibuat memenuhi panggilan dari GIRANG (Gila Traveller Rangers) untuk menyampaikan materi tentang perlengkapan pribadi disaat pendakian.

sumber gambar : ranselhitam.wordpress.com
Secara bahasa, pendakian berasal dari kata daki yang memiliki dua arti. Pertama manjat dan yang kedua kotoran sisa debu bercampur keringat yang melekat pada tubuh. Secara istilah, pendakian ialah kegiatan olahraga dengan berjalan kaki untuk menjejaki pegunungan atau perbukitan yang biasanya berakhir diantara puncak kedua destinasi tersebut

Sebelum melakukan pendakian, pendaki harus mengetahui jenis pegunungan atau bukit yang akan dituju pendaki. Karena, itu sangat berpengaruh dengan peralatan yang harus dibawa nantinya. Tidak perlu seorang pendaki membawa barang yang tidak dibutuhkan disaat pendakian karena itu akan menjadi beban dan menghambat dari orientasi awal.

Sebelum beberapa penjabaran alat pendaki pemula (untuk alat pribadi), Penulis hanya berbagi pengalaman dengan niatan tidak bermaksud untuk menggurui atau merubah cara pandang pendaki pada sebuah pendakian. Pembaca dibolehkan untuk memberikan saran atau klarifikasi materi agar hal ini dapat menjadi materi yang paripurna.

Berikut ini adalah beberapa hal yang sangat crucial dalam alat pendakian untuk pendaki pemula yang tidak membawa alat-alat kelompok :

Tas Ransel/Keril atau Daypack
Pilihlah ukuran tas yang sesuai dengan kapasitas barang yang akan dibawa, jangan kosong ataupun overload. Kadang, walaupun tas tersebut bagus apabila tidak sesuai kapasitas barang, maka kenyamanannyapun berkurang. Pilihlah tas yang memiliki batal punggung dan pinggang yang baik sehingga mengurangi rasa pegal. Dewasa ini, telah berkembang variasi bantalan punggung, yang biasa tertulis comfortable atau smartcool. Busa bantalan punggung tersebut dikombinasikan dengan jaring atau hanya besi, viber atau alumunium yang berbentuk setengah oval sehingga punggung mendapatkan sirkulasi udara. Lebih banyak kantong pada tas tersebut maka lebih baik.

Jaket
Jaket adalah salah satu alat gunung yang tidak boleh dilewatkan, cerdas memilih jaket merupakan keharusan bagi pendaki. Jika ingin simple pilihlah jaket yang memiliki tiga dimensi. Windproof, waterproof, dan breathable. Sudah tentu jika ingin memiliki jaket tiga dimensi maka harganya pun akan tiga dimensi. Adapula jaket tiga dimensi dibandrol dengan harga murah namun kualitas ketahanannya lebih rendah.

Pakaian
Usahakan tidak menggunakan kaos katun dan jeans saat pendakian. Jeans adalah windproof  yang baik, namun apabila basah karena external atau internal makan sulit  untuk dikeringkan. Karena jeans bukan breathable yang baik, maka akan membuat anda berkeringat banyak dan mudah lelah dan pegal pada tungkai. Begitupula dengan kaos katun yang memiliki sifat dasar seperti jeans menyerap air namun lamabat dalam menguapkannya. Inilah salah satu penyebab hypothermia. Kaos bola adalah salah satu atasan yang disarankan karena kaos tersebut dibuat dari bahan dryfit/eyelet, paragon, dll. Atau kaos dengan bahan polyester. Bahan ini juga selain cepat menguapkan serapan air, tidak mudah berjamur. Sudah banyak pengguna hobi alam bebas menggunakan bahan tersebut. Untuk bawahan bisa menggunakan rip stop bisa juga digunakan untuk pakaian bagian atas.
 
Matras 
Alat ini adalah salah satu alat yang harus dibawa bagi pendaki yang camp disaat pendakian. Banyak tipe matras yang beredar dipenjual alat outdoor. Matras karet statis lebih tebal dan tahan air serta nyaman untuk kontur bebatuan. Martas aluminumfoil lebih tipis tahan air serta memiliki kelebihan yang bisa menjadi emergency blanket. Matras terbaru adalah sleeping pad, lebih simple packing dan empuk, karena sleeping pad adalah matras tiup.


Sepatu
Pilihlah sepatu yang tepat untuk pendakian. Sepatu trekking adalah sepatu yang cocok karena sudah standard alat daki, berat, waterproof namun sulit kering apabila basah. Simpelnya bisa menggunakan sepatu trail running, contragrief atau vibram adalah alasan yang kuat untuk alas sepatu tersebut.

Kantong Tidur
Kantong tidur yang lebih dikenal dengan bahasa Inggris "sleeping bag” adalah alat yang harus dibawa disaat camp. Terkadang tidur hanya menggunakan jaket saja belum cukup untuk menahan dinginnya suhu udara di gunung. Kantong tidur berbahan polar adalah barang yang sudah banyak ditemukan di toko-toko outdoor. Bahkan dewasa ini ada bahan tyvek yang digunakan sebagai kantong tidur. Lebih tipis, tahan air, breathable, dan simpel. Namun tidak nyaman sepeti menggunakan selimut, bahkan terasa seperti menggunakan kain sarung walaupun tarap ketahanan dingin tidak diragukan. 

Senter/Headlamp
Barang ini harus diikutsertakan dalam packing. Senter/headlamp adalah alat yang wajib dibawa pada saat pendakian gelap. Penulis pernah mengalami kejadian yang buruk disaat pendakian, yaitu lupa membawa headlamp, walaupun tubuh masih kuat untuk berjalan terpaksa penulis harus menginap sampai esok hari karena malam bukanlah saat yang tepat untuk mendaki tanpa dibantu sinar cahaya. Lampu bersinar putih baik untuk malam dalam cuaca yang cerah dan gelap. Lampu bersinar oren digunakan pada saat cuaca berkabut. Headlamp direkomendasikan dibandingkan dengan senter.

Adapun alat pendakian lainnya yang dibutuhkan seperti :
- Ponco atau Jas Hujan 
- Kacamata
- Sarung tangan
- Topi
- Masker atau Syal
- Gaiter
- Pisau
- Jam Tangan
- Kompas atau Peta Kontur
- Kaos Kaki
- Korek
- Alat makan
- Alat mandi dan P3K
- Buku Catatan
- Snack (manis lebih baik)
- Trekking Poles